Apakah Bergonta-ganti Merek Produk Kecintakan Tidak Boleh?

Apakah Bergonta-ganti merek produk kecantikan tidak boleh?Banyak yang beranggapan bahwa jika terlalu sering kita berganti-ganti produk perawatan kulit atau skin care akan mengakibatkan kerusakan pada kulit. Sebenarnya itu bukanlah penyebabnya.

Pada dasarnya, menurut pakar kecantikan , Skin care merupakan produk yang memberikan dampak untuk waktu yang akan datang. Bunkan pada waktu produk itu kita pakai seperti yang yang terjadi pada obat-obatan pada golongan nafza sejenis psikotrapika. Maka dari itu, Tidak ada istilah ketergantungan pada merek produk perawatan kulit.


Dengan skin care, kulit wajah atau badan pengguna akan mendapatkan asumsi vitamin dan nutrisi yang baik. Akan tetapi, apabila ada yang mendapatkan efek buruk pada wajah karena skin care, itu karena tak sedikit yang salah memahami sebab dari efek buruk itu sendiri. Efek buruk dari skin care bukan disebabkan karena sering berganti-ganti merek produk skin care, namun karena penghentian pemakaian produk itu sendiri dan kulit pun akan kembali seperti pada awalnya.

Dalam pemakaian krim atau produk perawatan kulit tentunya ada dosisnya. Memang, itu akan menjadi masalah ketika kita berhenti menggunakan mereka. Sebagai contoh perawatan untuk mengatasi jerawat, Sebenarnya dalam mengatasi jerawat memerlukan jangka waktu yang panjang. Mengobati jerawat dengan krim, krim digunakan untuk mengobati jerawat dari bagian luar yang berjerawat. Pada waktu kita menghentikan penggunaan krim jerawat, maka jerawat pun akan kembali lagi.

Timbulnya efek samping pada skin care atau perawatan kulit sebenarnya pada saat seseorang berganti produk yang digunakan. Seperti, muncul komedo, jerawat atau juga kulit kusam. Hal ini bukan karena ketergantungan. Namun, karena dosis dan komposisi yang berbeda untuk setiap produk perawatan yang digunakan tadi.Kulit membutuhkan penyesuaian pada saat pertama kali menggunakan produk yang baru.

Semua orang tentunya menginginkan hasil maksimal, termasuk dalam perawatan kulit. Oleh karena itu seseorang banyak yang ingin berpindah produk perawatan kulit, dan itu hal yang wajar.

Potensi untuk berbagai macam reaksi kulit mengenai penggunaan produk dengan merek yang berbeda. Karena tidak mudah untuk mengetahui reaksi yang akan muncul. Sebab pada hakekatnya, reaksi tergantung pada keadaan masing-masing kulit atau wajah dalam memperoleh bahan yang terdapat dalam sebuah produk.

Oleh karena itu, untuk mengubah persepsi tentang berganti-gantinya produk kecantikan bertujuan agar kulit tidak kebal. Tentu saja itu tidak benar.Pergantian produk itu wajar karena adanya keinginan untu mencari yang terbaik, akan tetapi Anda perlu mengantisipasi reaksi yang akan muncul.

Tips memberikan hasil terbaik dalam perawatan kulit;

1.  Kenalilah jenis kulit Anda, apakah itu normal cenderung kering, normal cenderung berminyak, atau sensitif. Kemudian pakailah jenis perawatan sesuai jenis kulit.

2. Mulailah memakai produk kecantikan setelah usia 18, namun untuk produk ringan seperti sun screen atau pelembap sebaiknya digunakan lebih dini.

3. Lihat dan perhatikan produk skin care yang Anda pakai, dari tingkat keamanan hingga kandungan atau komposisinya. Ini bisa dikonsultasikan dengan dokter.

4. Jika terjadi efek yang tidak diinginkan, misalnya alergi, segera konsultasikan kepada dokter.

5. Jika kulit Anda termasuk tipe kulit sensitif, jangan sembarang menggunakan produk kecantikan, apalagi berganti-ganti merek  yang belum sesuai dengan kondisi kulit.

6. Sebaiknya konsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakan beragam produk skin care, mengingat kandungan bahan dan dosisnya belum tentu sama. Dikhawatirkan dapat memperparah kondisi kulit Anda karena ada kontraindikasi dari bahan-bahan tersebut.

7. Terapkan pola hidup sehat, seperti olah raga yang teratur, tidak merokok, tidak meminum minuman beralkohol, menghindari polutan, serta menghindari stres berlebihan.

8. Konsultasi secara periodik kondisi kulit Anda kepada dokter yang merawat.